Sunday, March 29, 2009

Bidang Kerja Teknik Industri

Berdasarkan survey yang dilakukan organisasi ini, maka secara garis besar para Ahli Teknik Industri dimasa kini bergerak didalam bidang :

* Desain organisasi dan kerja (organizations and job design)
* Rekayasa metode (Methods engineering)
* Perancangan Fasilitas (Facilities design)
* Pengukuran performa dan kontrol operasi (Performance measurement and control of operations)
* Ekonomi teknik (Engineering economy)
* Perencanaan dan Pengendalian (Planning dan control)
* Ilmu komputer dan sistem informasi (Computers and information systems)
* Metode kuantitatif (Quantitative methods)
* Pengendalian kualitas (Quality assurance)
* Optimasi (Optimization)
* Ergonomi/Faktor manusia (Ergonomics/Human factors)
* Evaluasi, penilaian dan manajemen sumber daya manusia (Evaluation, appraisal, and management of human resources)
* Rekayasa sistem pada industri manufaktur (Manufacturing system engineering)
* Sistem Manajemen Pemeliharaan (Maintenance Management Systems)

Berdasarkan bidang kerja itu seorang ahli teknik industri dapat berkecimpung dalam :

* Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Production Planning and Control)
* Pemeliharaan (Maintenance)
* Perencanaan Kebutuhan Material (Material Requirement Planning - MRP)
* Peningkatan Sumber Daya Manusia
* Perencanaan dana Pengoptimalan Tata Letak Pabrik
* Sistem Informasi Manajemen
* Pemodelan dan Simulasi
* dan sebagainya

Wednesday, March 25, 2009

Apa itu teknik industri?

“ Industrial Engineering is concerned with the design, improvement, and installation of integrated system of people, materials, information, equipment, and energy. It draws upon specialized knowledge and skill in the mathematical, physical, and social sciences together with the principles and methods of engineering analysis and design to specify, predict, and evaluate the result to be obtained from such system.”

Teknik Industri adalah suatu teknik yang mencakup bidang desain, perbaikan, dan pemasangan dari sistem integral yang terdiri dari manusia, bahan-bahan, informasi, peralatan dan energi. Hal ini digambarkan sebagai pengetahuan dan keterampilan yang spesifik pada metematika, fisika, dan ilmu-ilmu sosial bersama dengan prinsip dan metode dari analisis keteknikan dan desain untuk mengkhususkan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang akan dicapai dari suatu sistem.

Teknik Industri berkenaan dengan proses untuk memperbaiki performansi keseluruhan dari sistem yang dapat diukur dari ukuran-ukuran ekonomi, pencapaian kualitas, dampak terhadap lingkungan, dan bagaimana semua hal tersebut dapat memberikan manfaat pada kehidupan manusia.

Teknik Industri juga dapat diartikan sebagai suatu teknik manajemen sistem, yaitu suatu teknik yang mengatur sistem tersebut secara keseluruhan dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang terkait. Aspek-aspek tersebut antara lain manusia sebagai aspek terpenting, mesin dan material. Teknik Industri mengatur agar sistem tersebut berjalan dengan cara yang paling produktif, efektif dan efisien.